Nyanyian dewa hujan
Selalu saja mengerutkan harapanku
Mengapa ia selalu ingin berlagu
Di antara kita yang mencoba bertahan
Di atas tiang nan rapuh
Terseok-seok kaki melangkah
Mengecapkan langkah-langkah tatih kita
Yang tak pernah putus dibarengi angan
Tentang esok pada puncak kegemilangan
Dan kita masih harus memikirkan tentang badai
Ia pasti bertanya :
Di mana aku akan menampakkan kehebatanku ?
Sebagai satu penanda pilu
Yang kelak akan kau dapati hikmahnya
Mungkin salah jika aku berpikir
Hendak melukis badai ku sendiri
Namun, aku pun harus sedia
Jika kelak, badai benar singgah di ceritaku
Karena semua tahu
Tuhan telah melukiskan badai
Pada narasi kita dengan alur yang masih rahasia
Tibalah kita melaluinya
Menorehkan indah badai
Sebagai tinta kenangan
Dalam perjalanan panjang
Dalam perjalanan panjang
0 komentar:
Posting Komentar