Kodrat untuk Perempuan

wuuw,,,saya adalah perempuan..

iiihh...ini yang sejenak mengganggu pikiran sy..
kenapa?? tentunya memikirkan kenapa Tuhan menciptakan hawa sebagai pendamping adam?? kenapa jalan ceritanya tak membuat hawa diciptakan untuk menjadi saingan adam?? hehhhee,,,yg pasti itu rahasia ILLahi (eh,,kayak judul sinetron ya..??!) hhaaha..^^

sebetulnya,,saya ga bermaksud menyalahkan siapapun,,bahkan untuk menyalahkan Tuhan...oohh tidak!! tidak mungkin lah... bukan kok,,saya cuma sekedar ingin berpikir, knp kodrat perempuan hanya sebatas mendampingi laki-laki? lantas bagaimana pula dengan perjuanagan R.A Kartini, yg terkenal dg emansipasi wanitanya?

sebenarnya tak salah jika kaum perempuan ingin mensejajarkan kedudukannya disamping para pria. apalagi jika kita melihat banyaknya kaum perempuan yg ditindas oleh laki-laki. hal ini tentu saja mendorong dari sebagian kaum perempuan lainnya yg tidak ingin diperlakukan semena-mena,,apalagi oleh kaum laki-laki yg sebetulnya harus menghargai kaum perempuan yg telah ter-kodrat untuk menjadi pendamping mereka.
namun,,sebenarnya ada beberapa hal yg memang tak boleh dilupakan oleh kaum perempuan sehubungan dengan kodrat mereka tersebut. sebenarnya berat dan teramat berat untuk mengatakan bahwa wanita tak boleh melebihi pria. namun,,kenyataan memang harus seperti itu. kodrat wanita memang bukan untuk memimpin,tetapi dipimpin..( berraaatt)

ya,,ya,,ya,,,untuk kaum perempuan jangan sensi dulu ya..walaupun kaum kita ditakdirkan untuk (hanya,,cuma,,sekedar) mendampingi pria,namun disitulah kekuatan kita. kita lah yg menjadi penyumbang sebagian besar dari kekuatan laki-laki,,bahkan ada yang menjadi sumber inspirasi. laki-laki sebetulnya harus mengakui kekuatan wanita.. bayangkan betapa tak berdaya mereka jika di dunia ini tak ada perempuan?? terasa hampa mungkin..( ayoo,,,yang laki-laki harus diakui ya!! jangan sok...) hehhhee,,saya selipkan tawa dulu ya..biar ga terlalu serius,,ntar cepet tua lohh!! iichh...:p

nah,,ada yg sy perlu utarakan pd tulisan ini..bahwa saat ini memang perempuan mulai menggeliat seakan ingin terlepas dari ketertindasan kaumnya oleh kaum laki-laki.. saya melihat, kenapa tidak ada arah sejalan diantara kedua kaum ini?? padahal keduanya diciptakan untuk saling melengkapi bukan untuk berlawanan. jangan mentang2, kita berbeda gender, lantas kita sudah berbeda dan berlawanan dalam segala hal..
sebetulnya saya melihat banyak diskrimanasi khususnya untuk perempuan. lalu banyaklah perempuan yang merasa tidak diperlakukan adil, karena dibeda-bedakan dg laki-laki. salah satunya mungkin dalam hal kepemimpinan.. tapi, jika melihat ke kodrat wanita yang "porsi"nya hnya sebagai pendamping pria?? siapa yg salah tu??

kalau saya mengatakan laki-laki yg salah,,tidak juga kok. itu keunggulan mereka sebagai laki-laki., yang ditakdirkan menjadi pemimpin. namun,,saya juga ga mau mengatakan itu kesalahan perempuan,,karena memang tidak adil,,kenapa wanita tidak boleh maju jadi pemimpin, kalau memang dia lebih bisa di banding laki-laki??

aaahhh...dari tadi tulisan ini berputar-putar...intinya mana??

okeh,,,inilah intinya..:

bahwa perempuan di takdirkan untuk menjadi pendamping laki-laki sudah tentu benar. dan hal itu tidak bisa diubah-ubah dengan semudah membalikkan telapak tangan. namu, ketika berbicara sebagai pendamping, jangan menempatkan perempuan seolah-olah menjadi budak laki-laki yang bisa diperlakukan seenaknya dan semena-mena. ingatlah kaum laki-laki,,tanpa perempuan kalian tidak berarti dan akan hampa terasa,,sehampa perasaan adam ketika hawa belum diciptakan Tuhan. apa yang kalian lakukan jika hanya laki-laki saja di dunia ini?

kemudian untuk perempuan,,kita boleh saja mendahului laki-laki dan saya rasa bukanlah suatu dosa jika perempuan ingin keluar dari pagar pembatas yang membelenggu kodratnya. namun jangan lupakan laki-laki sebagai kaum yang selalu di atas kita. mereka sudah di kodratkan menjadi pemimpin kita,,maka dalam beberapa hal kita sudah selayaknya dan sepantasnya untuk tetap menghormati mereka. disini bukan maksud saya melarang perempuan memimpin suatu organisasi atau semacamnya, namun jika ia mungkin mempunyai status sosial lebih tinggi daripada pria,,hendaknya ia tetap menghargai laki-laki sebagai makhluk yg memang "lebih" dibanding kedudukan kita sebagai perempuan.

lanjut lagii,,buat para laki-laki tolong dong jangan memperlakukan wanita seolah-olah budak atau hanya pelayan kalian yang lemah dan tak berdaya tanpa kalian kaum laki-laki..
pikirkanlah, bahwa kita ada dan diciptakan untuk saling melengkapi, bukan untuk bersaing dan saling menyakiti.. sebenarnya perempuan sama sekali tidak ingin melebihi laki-laki,,hal itu dilakukan mungkin( mungkin nih yaa..) hanya untuk menunjukkan kepada laki2,,bhwa perempuan bukan makhluk lemah yng bisa ditindas seenaknya,,bukan makhluk yg hanya dijadikan budak dan ekspresi melampiaskan nafsu laki-laki,,bahwa perempuan juga mampu sejajar dg laki-laki,,
hal ini semata-mata didorong oleh kaum perempuan yg merasa tidak dihargai oleh laki-laki sehingga terjadilah hal-hal tersebut(perempuan ingin maju,,ingin memimpin, ingin sejajar dg pria)..

namun,,,untuk perempuan tempatkanlah posisi kita sebagai perempuan yg tetap berada pada kodratnya sebagai perempuan. janganlah terhasut oleh perkembangan modernisasi yang hnya sekedar untuk menunjukkan kepalsuan(iiihh,,palsu lagi..) palsu apanya?? ya palsu..hanya sekedar menunjukkan bahwa kita juga lebih kuat daripada laki-laki dg jalan melawan kodrat kita yg sebenarnya. ingatlah bahwa kita diciptakan dg kelebihan dan kekurangan kita masing-masing. janganlah kita merasa lebih rendah dibanding laki-laki,,tapi ingatlah kita ada untuk saling melengakapi..
untuk laki-laki, sekali lagi hormatilah perempuan,, karena tanpa perempuan hidup tak akan terasa. perempuan adalah warna yg menghiasi kehidupan. dan untuk perempuan tempatkanlah posisi kita dg selayaknya agar kita tetap dihormati oleh laki-laki.. sesungguhnya laki-laki juga ga akan berani berbuat macam-macam jika kita perempuan juga tak membuka peluang..okeh..

NB:
tulisan ini tanpa ada maksud membela salah satu pihak,,ini hanya sekedar mengeluarkan uneg-uneg..
uneg-uneg yg tak begitu penting dari seorang eka,,namun rasanya tidak ada salahnya untuk dibaca sekedar menambah warna dalam pemikiran kita...peace,,damai..^^