Rabu, 18 April 2012

52 Kata Majemuk Bahasa Indonesia yang Ditulis Serangkai

Diposting oleh miss_eka di 4/18/2012 08:37:00 AM
hello bloggers.... postingan kali ini eka akan mencoba membagikan salah satu pengetahuan dari sejuta pengetahuan lain dalam ilmu kebahasaan (cah ilah, kayak udah jago nih). Kali ini eka akan membahas beberapa kata majemuk dalam bahasa Indonesia yang ditulis serangkai atau disambung. Bagi orang-orang yang malas ribet (seperti saya) memahami segala kaidah dalam berbahasa merupakan hal yang cukup merepotkan. Apalagi ketika kita berada pada konteks bahasa tulis. 

Dalam penggunaan bahasa lisan, kita tentu tidak perlu dipusingkan dengan kaidah penggunaan huruf kapital, tanda titik dan koma, atau kata-kata yang harus ditulis serangkai dll. Berbeda dengan bahasa tulis, kita harus benar-benar jeli untuk menggunakan semua kaidah berbahasa yang ada. Namun, semakin ditelusuri hal-hal tersebut justru semakin menarik untuk diikuti. Salah satunya beberapa kata majemuk yang harus ditulis serangkai tersebut. Bukankah hal tersebut yang membedakan antara orang yang sudah belajar berbahasa dengan orang yang belum mempelajarinya. Atau... jangan-jangan sama saja? Hahhaa... tak usah risau, saya pun yang sehari-hari bergelut dengan hal semacam ini terkadang masih saja terkecoh. Nah, oleh karena itu belajar dan terus belajar menjadi salah 

satu kuncinya. 

Pernah ada rekan yang bertanya "Ada gak rumus untuk membedakan kata majemuk yang ditulis serangkai dan yang tidak ditulis serangkai?" Jawabannya GAK ADA ! hehhe.. Jadi mau gak mau kita harus menghafal kata-kata pengecualian tersebut. Hal ini tidak jauh berbeda ketika kita menghafalkan irregular verbs dalam bahasa Inggris juga kan :) 
inilah 52 kata majemuk yang konon ditulis serangkai, cekidot.....
  1. acapkali
  2. adakalanya 
  3. akhirulkalam 
  4. alhamdulillah 
  5. apalagi
  6. astagfirullah 
  7. bagaimana 
  8. barangkali 
  9. beasiswa
  10. belasungkawa
  11.  bilamana
  12.  bismillah 
  13. bumiputra 
  14. daripada
  15. darmabakti 
  16. darmasiswa
  17. darmawisata 
  18. dukacita
  19. halalbihalal 
  20. hulubalang 
  21. kacamata 
  22. kasatmata 
  23. kepada
  24. keratabasa 
  25. kilometer 
  26. manakala 
  27. manasuka
  28. mangkubumi 
  29. matahari 
  30. olahraga 
  31. padahal
  32. paramasastra 
  33. peribahasa 
  34. perilaku
  35. puspawarna 
  36. radioaktif
  37. saptamarga 
  38. saputangan 
  39. saripati
  40. sebagaimana 
  41. sediakala 
  42. segitiga
  43. sekalipun
  44. silaturahmi 
  45. sukacita 
  46. sukarela 
  47. sukaria
  48. syahbandar 
  49. titimangsa 
  50. waralaba 
  51. wasalam
  52. wiraswata
Sebenarnya timbul beberapa pertanyaan juga dari hal ini. Mengapa 52 kata ini mendapat pengecualian. Salah satu sumber pedoman penggunaa EYD menyatakan alasan kata-kata tersebut ditulis serangkai adalah karena dirasa sudah benar-benar padu. (emang perasaan siapa yang jadi patokannya?) Nah lo, bingung juga kan? 

Misalnya saja kata "olahraga". Olahraga menjadi satu-satunya kata majemuk pada istilah olahraga dalam bahasa Indonesia yang ditulis serangkai. Tidak seperti sepak bola, bulu tangkis dll. Konon hal ini merupakan permintaan pihak pembina olahraga Indonesia agar ketika disingkat hanya ditulis "O" bukan "OR". Sehingga "PON" (Pekan Olahraga Nasional) bukan menjadi "PORN". Demikian pula dengan "KONI" bukan "KORNI". Tapi bagaimana dengan "GOR" ? Mengapa bukan "GO"? Lalu bukankah PBSI pun tidak disingkat PBTSI ?

segini dulu yah gan..sampai jumpa di lain waktu ^_^
referensi: http://tanja.portalbahasa.com/mengapa-olahraga-ditulis-serangkai

0 komentar:

Tayangan halaman minggu lalu

Pengunjung Eka ^_^

 

Mind of eka Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea